"Tunggu di sini. Jangan keluar!" perintah Arya dengan tegas.
"Iya, Tuan. Saya akan menunggu di sini," ucap Lovi. Gadis itu mengetahui betul bagaimana sifat Arya. Jadi ia lebih memilih patuh daripada harus bertengkar dengan pria tersebut.
"Tunggu sebentar ya, Pak," pinta Arya pada sopir taksi.
"Iya, Tuan."
Setelah berkata demikian, pria itu segera keluar dari mobil dan berjalan menuju pos sekuriti.
"Tuan," sapa Pak Rustam, sekuriti yang menjaga kediaman Teddy. Pria itu tampak terkejut dengan kehadiran Arya.
"Selamat siang, Pak," sapa Arya.
"Selamat siang, Tuan. Bukannya Tuan ...."
"Iya, Bapak benar. Tapi saya kembali lebih cepat karena ada urusan penting," ucap Arya menjelaskan.
"Lalu nyonya?" Tampaknya pria itu bingung karena Arya sendirian tanpa istrinya.
"Sttt!" Arya melet
