Hati yang Kosong

1022 Kata

"Terima kasih sudah mengizinkan saya menumpang ke toilet tadi," ucap Erik setelah menuntaskan hajatnya. Pria itu telah kembali ke depan, setelah diam-diam ia mencari tahu kondisi dapur rumah itu. Erik semakin penasaran akan sosok gadis yang ada di hadapannya. Ia juga ingin tahu tentang kehidupan gadis itu. Siapa Laufia bagi Arya dan kenapa Laufia ada di rumah Arya. Sungguh! Saat ini beribu pertanyaan mulai bersarang di kepala pria itu. "Iya, sama-sama," jawab Lovi seraya menundukkan wajahnya. Erik langsung paham dengan situasi yang sedang ia hadapi. Lovi tidak nyaman akan keberadaannya di tempat itu. Pria itu lantas pamit karena hari juga semakin malam. "Baiklah, saya pergi dulu," pamit Erik. "Iya, Tuan. Terima kasih banyak sudah membawakan barang-barang keperluan saya," ucap Lovi. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN