Rania terkesiap bahkan tangannya refleks melempar ponsel miliknya hingga jatuhnya di atas kasur. Tidak sampai di sana, saat Rania menoleh ia justru semakin dibuat terkejut dengan apa yang kini ia lihat. Pria yang sudah sah menjadi suaminya malah tengah dalam keadaan topless dan wajahnya nampak begitu segar setelah mandi. Sekilas Rania bisa melihat pahatan otot tubuh pria itu sangat indah, hingga siapapun yang melihat pasti langsung menjerit histeris. Aroma maskulin menguar dari tubuh Derren, memanjakan indera penciuman Rania saat ini. Rania memalingkan wajahnya, “Kenapa nggak pakai baju sih?” protes Rania. Derren berjalan mendekati sisi tempat tidur. “Kenapa? Kamu tergoda lihat saya hanya pakai handuk?” “Ck, siapa yang tergoda.” Rania membaringkan diri lalu menarik selimut untuk menutup