TWY Part 15a

1548 Kata

Tidak bisa disembunyikan lagi, saat ini wajah Rania terlihat sangat cemas bahkan bisa dikatakan tegang sekaligus gugup. Minum yang ia pesan bahkan hanya tersisa setengah karena sejak tadi terus menerus diteguk demi menghilangkan perasaannya yang tidak tenang. Menghalau segara rasa gundah, serta membuat hatinya terus teguh akan pendiriannya. Berharap keputusan yang sudah ia pilih tidak akan ia sesali selama sisa hidupnya. Beberapa kali Rania melihat pergelangan tangan kirinya, melihat berapa lama lagi ia harus menunggu kedatangan Derren. Walaupun Rania meminta waktu Derren di jam makan siang, tapi karena Derren seorang CEO perusahaan besar pasti kesibukan pria itu tidak bisa diduga-duga. Derren memang menyanggupi ajakan bertemu dari Rania, tapi tetap saja Rania merasa tidak enak. “Apa aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN