"Dad, kenapa Daddy datang tanpa mengabariku?" ujar Charlotte yang datang dan mengagetkan Fabian. Pria paruh baya itu baru saja menyodorkan piring kosongnya ke hadapan Beatrix, yang sedang bersiap mengangkat beef yang sudah matang. "Ini, Tuan Gonzalez," ujar Beatrix menahan hawa panas dan asap yang timbul di sana. "Oh, ya. Maaf, Nyonya Spancer," kikuk Fabian mendekatkan piringnya. Sementara itu Davenill yang baru datang segera menghampiri Fabian, dengan maksud ingin mengenalkan dirinya pada sang calon mertua. "Hai, Dad. Aku--" "Hei, kau mau apa? Aku belum selesai makan dan wajahku sedikit terkena asap. Nanti saja acara pelukannya, aku sudah tahu siapa kau dari Ibumu yang cantik ini," potong Fabian kembali berbalik dan menyodorkan piringnya, "Aku mau satu lagi, Nyonya Spancer. In