55. Rayuan Reza

2194 Kata

Semilir angin sepoi-sepoi menerpa tubuh Ara dan Reza. Kini keduanya sedang duduk lesehan, di salah satu warung makanan soto seperti keinginan Ara, saat masih berada di ruang perawatan tadi. Ara dan Reza sedang menikmati makanan soto itu begitu lahap, mengingat keduanya baru sarapan padahal saat ini waktu menunjukkan pukul sebelas siang. Ara begitu antusias melihat makanan di hadapannya dengan ekspresi bahagia, ia mulai menyuapkan makanan ke dalam mulutnya secara perlahan sebab makanan dalam sendok di tangannya masih panas. Ketika Ara sedang menikmati makanan di hadapannya, Reza mulai membahas soal pernikahannya membuat moodnya sedikit turun dan rasa laparnya tiba-tiba hilang. Sebenarnya, Ara masih belum terlalu siap jika Reza membahas soal pernikahannya. Hal itulah membuat Ara menjadi ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN