Pesawat America Airlines tengah mengudara menuju Jakarta. Di dalam, tepatnya di kabin VVIP. Terlihat pria dengan kaca mata hitamnya, tengah serius membaca indeks saham perusahaannya yang semakin meningkat. Hingga membuat pria itu mengulum senyum bahagia. Pria itu tidak lain adalah Tristan Alvaro Orlando. Sejak semalam Tristan sudah resmi menyandang marga dari keluarga Orlando, mengingat saat ini Tristan-lah pewaris sah semua kekayaan keluarga Orlando. Meskipun saat Tristan mendapatkan kekayaan itu dengan cara yang salah, ia tidak peduli. Mengingat perlakuan Pak Peter selama hidupnya selalu kasar, dan tidak pernah menganggap ia anak. Tristan hanya mendapatkan siksaan baik fisik, maupun batin. Hingga timbul dendam dalam dirinya. Puncaknya setelah kematian Bu Sarah, dan niat dendam itu