Di salah satu ruang perawatan VVIP, terlihat Ara baru saja membuka kedua kelopak matanya. Sesaat ia menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam netranya, rasa pusing di kepala sesaat ia rasakan. Lalu tatapannya jatuh pada selang infus yang kini berada di lengan kirinya, dalam hati Ara yakin kalau dirinya berada di rumah sakit. ''Sssttt ... akkhhh ...." Sesaat Ara menarik nafas, dan sedikit mencari posisi yang aman untuk bersandar di sandaran tempat tidur. Ketika ia sudah duduk dengan benar, ia mulai mengingat satu persatu kejadian hingga membuat dirinya seperti ini. 'Mas Reza! Shintia! Kenapa kalian tega menyakitiku seperti ini?' Tes! Satu tetes air mata lolos dari kelopak mata indah milik Ara, kebetulan Bu Nara yang baru datang dari ruang Dokter begitu terkejut ketika melihat putri kes