Syifa tetap membungkam mulutnya sampai mereka tiba di sebuah perumahan yang bisa dibilang tergolong kawasan elite.
Dan mobil yang dikemudikan Dwiki berhenti tepat di depan rumah yang terlihat sangat minimalis. Syifa dibuat tercengang akan desaign tamannya. Menurutnya dari depan saja tampak terlihat hunian impiannya, apa lagi dalamnya. Bisa ditebak, ini rumah dari duda anak satu disebelahnya.
Dwiki turun dari mobil tanpa mengajak Syifa dan membuka pintu belakang, menggendong putrinya yang tertidur pulas. Dan masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan perempuan di dalam mobil.
Merasa diabaikan, Syifa lebih baik memesan ojek online. Dia paling malas jika diabaikan seperti itu. Sembari menunggu orderan ojeknya datang, Syifa keluar dari mobil dan untungnya mobil tersebut tidak dikunci.
Sed
