Roda kehidupan selalu berputar. Ada kalanya orang berada di atas, kadang juga ada di bawah. Peristiwa ini bisa diumpamakan seperti yang Keyla rasakan saat ini. Ia pikir, setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, akan bisa merubah hidupnya menjadi yang lebih baik daripada sebelumnya. Namun, kenyataannya, semua itu hanyalah sesaat. Semua yang sudah ia lakukan, ternyata sia-sia dengan begitu saja.
Kini, gadis cantik itu sudah tidak bisa bekerja lagi di perusahaan furniture milik pak Hendra. Meski Keyla menyimpan nomor ponsel nya Bu Rumli, tetap saja ia enggan untuk memberitahukannya, bahwa ia sudah tidak lagi bekerja di perusahaannya itu.
Keyla duduk termenung di dalam kamar nya. Sesekali ia memeluk lututnya dengan kuat dan membenamkan kepalanya di sela-sela kedua lututnya. Saat sedang s
