Mencemaskan

1136 Kata

Ardian sudah berlalu, dan kini ia sedang menuju ke rumahnya Keyla. Padahal, di rumah sakit, Zeline dan keluarga nya sedang menunggu pesanan yang dibeli Ardian. Akan tetapi, berhubung rasa penasaran Ardian begitu kuat, ia pun sampai melupakan keluarga nya. Sesampainya di depan rumah Keyla, Ardian pun memberhentikan mobilnya. Ia terus memandangi rumah Keyla, berharap gadis itu keluar menemui nya. Akan tetapi, harapan itu langsung sirna ketika ponsel miliknya berdering nyaring. Rupanya, Zeline menelepon Ardian agar dirinya secepatnya pulang karena sudah tidak sabar ingin mencicipi pesanannya itu. "Ya ampun, belum juga turun sudah dihubungi Zeline," gerutu Ardian. Dan tanpa menunggu lama lagi, Ardian pun langsung menyalakan mesin mobilnya lagi dan berlalu dari rumah nya Keyla. Sedangka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN