Keterlaluan

1200 Kata

Pak Toni tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain berkata iya mengenai anak pak Hendra itu. Ia terpaksa berbohong jika Ardian dapat menghandle perusahaan nya dengan baik. Padahal kenyataannya tidak seperti yang dibayangkan oleh pak Hendra. Memang, saat meeting kemarin berjalan dengan lancar, hanya saja Ardian membuat kekacauan yang menyebabkan Keyla angkat kaki dari perusahaannya itu. Dan itu membuat pak Toni bingung. "Syukurlah kalau dia sudah bisa menghandle perusahaan dengan baik, berarti aku sudah bisa melepaskan perusahaan ku untuk dia," kata pak Hendra sembari tersenyum manis. Dalam raut wajahnya terlihat jelas jika laki-laki paruh baya itu sangat bangga memiliki anak seperti Ardian. Sesampainya di kantor, pak Hendra pun segera turun dari mobilnya. Ia datang lebih awal dari Ardia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN