Masih Marah

1165 Kata

Tidak seperti biasanya Zeline bangun pagi-pagi, biasanya ia selalu kesiangan terus. Tapi kini, ia mulai membiasakan diri untuk bangun lebih awal dari mama ataupun papa Ardian. Mungkin entah karena kebaikan Bu Rumli, atau karena Ardian tidak memberitahu siapa orang yang dipecat nya. Sehingga, pagi ini ia sudah menyiapkan makanan kesukaan Ardian. Zeline tidak masak sendirian, ia ditemani bi Ani yang membantu Zeline masak di dapur. Dan hal ini membuat Bu Rumli bangga. Sebab, menantu nya sudah bisa kembali beraktivitas lagi. "Ini semua kamu yang masak, Sayang?" tanya Bu Rumli dengan mata yang berbinar-binar. "Tidak juga, Ma. Kan ada bi Ani yang bantuin masak," tutur Zeline tersenyum manis. "Oh, gitu. Tapi baunya enak sekali. Pasti rasanya juga enak. Mama icip-icip sedikit ya," ucap Bu Ru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN