Dokter Reza melangkah tegas menghampiri Arumi dan Fahrurrozi. Kedua orang tuanya itu memang sudah menunggu kedatangannya di salah satu sudut tenda pelaminan. Saat Dokter Reza memasuki tenda, keduanya langsung berdiri, memberi kode agar putra mereka itu datang mendekat. Dokter Reza tahu apa yang dia lakukan dengan tidak menghadiri acara akad dan resepsinya tepat waktu merupakan hal yang keliru. Oleh karena itu, ia siap menerima semua konsekuensinya. Ia tidak berjalan menunduk, melainkan tetap tegak sebagai tanda bahwa ia akan bertanggung jawab atas segala tindakannya. "Assalamualaikum," ucapnya setelah sampai di hadapan Arumi dan Fahrurrozi. Tidak ada gentar di hatinya jika mungkin kedua orang tuanya itu akan murka. Pukulan atau apapun, akan ia terima. "Waalaikumsalam." Fahrurrozi meny
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari