Wajah Winston masih memerah saat ini. Padahal panggilan sudah ditutup sejak beberapa menit yang lalu.
"s**t! Kenapa aku jadi terbayang-bayang benda bulat itu?" umpat Winston kesal. "Besar sekali. Sepertinya pas sekali dengan ukuran telapak tanganku yang besar," gumamnya sambil memperhatikan telapak tangannya.
"Sial! Apa-apaan ini? Kenapa aku justru jadi membayangkan buah d**a wanita itu?" rutuk Winston yang kini selalu terbayang-bayang d**a Roro.
Ya, saat sedang video call tadi, tanpa sengaja Winston melihat buah d**a Roro. Itu karena Roro mengenakan daster dengan potongan d**a cukup rendah. Alhasil, saat ia berbaring, buah dadanya menyembul membuat Winston terperangah dengan mata membulat. Winston sampai tidak bisa berkata-kata. Ia terpaku dengan keindahan di depan matanya.
Padahal W
