"Ini Puncak Damai Kak." Ucap Alvian masih belum terbiasa memanggil Rina dengan sebutan namanya.
Rina menatap Alvian tajam.
Alvian tersenyum.
"Iya maaf. Ini Puncak Damai Rina." Alvian menegaskan nama Rina meskipun ia sedikit geli karena baru pertama kali memanggil nama wanita di hadapannya dengan sebutan nama saja. Namun ia senang setelah menyebut nama wanita yang dicintainya itu.
"Kamu udah sering kesini?" Tanya Rina penasaran.
Alvian mengangguk.
"Sama cewek?" Rina bertanya kembali.
Alvian menahan senyumnya.
"Bener ya sama cewek?" Rina sedikit kecewa melihat ekspresi wajah Alvian, ia berpikir bahwa Alvian pernah kesini dengan seorang wanita.
"Kenapa emangnya? Rina cemburu?" Tanya Alvian penasaran.
Wajah Rina memerah ditanya seperti itu oleh Alvian.
"Tidak! Aku tidak cemburu!" Ja
