Beberapa bulan telah berlalu. Hening yang Rina rasakan beberapa waktu terakhir ini. Tidak ada lagi kicauan teman-teman sekolah yang selalu berdengung di telinganya, tidak ada cemoohan yang selalu membuat dadanya terasa sesak, bahkan tidak ada juga sosok Alvian yang selalu membuat jantung Rina berdebar kencang. Rina tersenyum dalam diam. "Bukankah ini yang selama ini Rina inginkan? Ketenangan." Batin Rina. Sambil membersihkan debu di tumpukan barang yang lama tidak terjamah ia melamunkan masa-masa sekolahnya itu. Rina penuh semangat merapikan benda-benda agar tampak indah dilihat. Suara seorang anak kecil bertanya padanya. "Kak ini berapa?" Dengan cekatan Rina mengambil barang yang diberikan si anak itu, Tit.. Suara scan barcode tampak lucu terdengar di telinga Rina. "8.500 dek."