Terkunci Di Toilet

1020 Kata

Waktu istirahat telah tiba. Biasanya banyak murid yang keluar untuk pergi ke tempat fotocopy atau sekedar jajan di kios depan gerbang sekolah. Saat itulah, di saat penjaga gerbang lengah, Alvian buru-buru masuk ke dalam sekolah. "Al.." Dimas baru keluar kelas. Ia hendak mencari Alvian, namun tiba-tiba temannya sudah berada di hadapannya. Alvian masih mencoba mengatur nafasnya. "Huuufffftt syukur gue bisa melewati penjaga gerbang di depan." Ucap Alvian mengelus dadanya. "Lo dari mana aja sih? Bikin gue khawatir." Dimas memukul punggung Alvian. "Sialan Lo. Sakit tahu!" Alvian meringis kesakitan. "Haha. Sorry, sorry. Gue refleks. Abisnya gue cemas dari tadi mikirin Elo." Ucap Dimas meminta maaf dengan tulus. "Iya, iya. Jadi gimana pelajaran tadi? Guru nanyain gue ya!" Alvian penasaran.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN