Alvian keluar dari kamar mandi. Ia tidak heran jika Rina tidak ada di sana. "Tapi ini apa?" Batin Alvian. "Apakah Rina sengaja menyiapkan ini untuknya?" Pikir Alvian. Tampak senyum mengembang di wajah pria tampan itu. Ia berpikir bahwa istrinya sudah tidak marah kepadanya. Alvian segera mengenakan pakaian yang telah disiapkan Rina. Walaupun ia telah di tolak oleh Rina ketika ingin melakukan tindakan yang lebih intim, namun Alvian sama sekali tidak marah kepada Rina, justru ia merasa bersalah karena telah memaksa istrinya itu. Alvian tetap yakin suatu saat nanti Rina bisa membuka hati untuknya. Setelah penampilannya ia rasa sudah cukup sempurna, Alvian segera bergegas pergi ke bawah. Tentu saja yang pertama ingin ia lihat adalah istrinya. Alvian mencari-cari keberadaan Rina sejak menu