Teror

2561 Kata

Suasana hening. Harusnya Zakiya ditemani Rangga. Tapi entah apa yang terjadi, Rangga terpaksa membatalkan dan menggantikannya dengan Kang Syamsul. Sementara Zakiya berangkat lebih dulu bersama Revan menuju sebuah kantor pemerintahan yang ada di Jakarta Pusat itu. Mereka hendak menemui seorang dirjen Pajak. Susah sekali mendapatkan kontaknya. Zakiya juga dibantu okeh Febry, pegawai KPK yang sering Zakiya temui. "Nanti ketemu Kang Syamsul di mana?" "Katanya di lobi." Revan mengangguk-angguk. Ia menyetir dengan serius malam ini. Keduanya agak-agak gugup. Pertemuan ini penting sekali karena mereka akan membahas data-data yang disalin oleh Nando selama berada di KPK. Data-data itu sengaja disalin untuk dipegang pihak KPK dan juga Zakiya untuk berjaga-jaga. Selain karena memang diperlukan un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN