Menghadapi Realita

2545 Kata

"Dareen, Kiya." Kontan saja Zakiya melotot. Ya kaget lah. "Muhammad Dareen Alfarifqy?" Zakiya mengkonfirmasi. Rangga mengangguk. Zakiya masih ternganga. Betapa kagetnya disaat hendak keluar untuk sarapan begini malah mendapat informasi itu. "Terus, Mas?" "Mereka sepertinya lanjut sampai malam ini." Zakiya ternganga. Ia masih belum bisa menghilangkan keterkejutannya. Ya bagaimana mungkin tak terkejut kalau orang yang disebut Rangga adalah orang yang sangat dikenal oleh masyarakat dengan segala keaagamisannya. Bahkan baru mualaf tahun kemarin. Tapi malah begitu. Sungguh tak disangka-sangka. Fans perempuannya juga ada banyak. Dari remaja hingga ibu-ibu. Suka karena ia ganteng, pinter, business man yang handal, mualaf yang yaaaah intinya sangat-sangat dikagumi. "Mereka sebelumnya ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN