Mereka kembali berdiskusi usai menelaah beberapa artikel lawas terkait Nando dan perusahaan di mana ia pernah bekerja. Zakiya mempelajari setiap detilnya. Ia mengamati kata demi kata dari tulisan-tulisan artikel lawas dari The Asean Post itu. Setiap pemberitaan Nando selalu ditulis dengan cara memojokkan. Zakiya paham apa maksud dibalik penulisan ini. Saat itu, pihak media memang berusaha untuk memojokkan posisi Nando sebagai tersangka pembobolan perusahaan agar orang-orang tak percaya akan apa yang hendak Nando laporkan. Lelaki itu kan hendak melaporkan manipulasi pajak itu. Bahkan beberapa bukti waktu itu sudah masuk ke sebuah media nasional dan juga KPK. Namun yaaaa masih menjadi permasalahan hingga sekarang. Masalah pelik jika berhadapan dengan kekuasaan.
"Sindikat?"
Zakiya mendonga
