Rena tidak pernah menyangka kalau ternyata Elina orangnya juga menyenangkan untuk dijadikan teman. Berawal dari beberapa kali bertemu di rumah Freya, lalu tidak sengaja menolongnya saat ribut dengan Hanung. Kini keduanya mulai akrab, apalagi sebentar lagi mereka akan bekerja di perusahaan yang sama.
Seperti siang itu setelah selesai dengan jadwal meetingnya dengan klien, Atha mengabulkan keinginan Rena untuk mampir makan siang bersama Elina sebelum krmbali ke kantor. Toh, mereka juga sudah saling kenal. Bahkan sebentar lagi Elina akan mulai bekerja sebagai sekretaris Atha, jadi anggap saja ini juga sebagai pendekatan.
“Kamu mau makan apa, Ren? Laksa mau? Kamu kan paling suka makan itu, apalagi kalau sambalnya banyak. Mereka bilang Laksa disini enak lho!”
Athaya yang fokus menatap buku m
