Bab.14 Pengakuan Rena

1835 Kata

Sorot mata Satria memaku lekat, mencoba membaca ekspresi gusar yang tergambar jelas di wajah wanita kesayangannya itu. Darahnya berdesir panas, diamnya Rena sudah cukup menjawab pertanyaannya. Dia tidak akan butuh waktu dan bisa dengan enteng memberinya kepastian, kalau memang tidak pernah terlibat hubungan lebih dengan Atha. Rena meletakkan ponselnya dan membalas tatapan Satria. Cepat atau lambat dia memang harus menjelaskan semua. Sejak awal memulai hubungan mereka, tidak ada satu hal pun yang coba dia tutupi dari Satria. Begitu juga dengan kebenaran hubungannya dengan Atha, toh itu juga hanya sekelumit kisah yang telah lama usai. “Dia mantanku.” Dua kata yang kemudian mengobarkan lagi api cemburu di hati Satria. Giginya mengerat dengan wajah kaku. Sisa laksa di tenggorokan yang belum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN