"Kasih aku kesempatan untuk mencongkel bola matanya," ucapan Vinic berhasil membuat Vallery merinding lalu tanpa ia sadari ia mengeratkan pelukannya pada Brian, Brian yang menyadari ketakutan Vallery mengusap punggung Vallery agar ia tenang.
"Kau tidak perlu membicarakan bagaimana cara kita membunuh b******n itu, perkataan mu membuat wanitaku ketakutan," ucap Brian membuat Vinic terkekeh.
"Kau harus terbiasa, calon kakak ipar. Bahkan aku berharap kau bisa melihatnya secara langsung." Vallery tersentak lalu kembali membenamkan wajahnya pada pelukan Brian, Brian yang merasakan Vallery semakin ketakutan langsung menatap Vinic dengan tajam.
"Vin," ucap Brian memperingati seraya menggeram membuat Vinic tertawa lalu berjalan pergi meninggalkan kamar Brian.
Ya Tuhan, aku benar-benar tidak men
