----- Brian Pov ----- "Brian sampai kapan kau akan seperti ini, Nak?" Aku masih menatapi hamparan lampu kota Los Angeles tanpa menanggapi perkataan ayahku, kenangan buruk dua tahun lalu telah merubah hidupku, seorang Brian Abraham. Dua tahun yang lalu aku kehilangan dua orang yang begitu aku cintai, yaitu Vallery dan calon anakku. Malam itu Vallery benar-benar pergi dari kehidupan ku, bahkan aku tidak sempat menahan Vallery ketika wanita itu menyuntikkan sebuah obat bius yang membuat ku tertidur selama 3 hari. Aku menghela nafas panjang, lalu menoleh menatap ayahku yang berada di samping kanan ku. "Aku telah berusaha keras untuk mencarinya, Dad. Aku ... Aku benar-benar payah tidak bisa menjaganya. Kau tahu betul bukan jika aku mempunyai alasan lain melakukan semua hal itu?" Ya, aku