ANCAMAN

1592 Kata

Vallery turun dari taksi ketika sampai di depan pintu gerbang mansion milik kekasihnya, ia tersenyum kepada sang sopir, saat hendak mendatangi seorang penjaga tiba-tiba tubuhnya terhuyung ke belakang, membuat ia terkejut dan juga takut dalam sekejap, namun ia tidak dapat berteriak ketika sebuah tangan membekap mulutnya. Vallery meronta-ronta ketika tubuhnya diseret ke belakang. “Kau merindukan ku?” Deg. Jantung Vallery seolah berhenti ketika mendengar suara dari seorang pria yang begitu ia kenal, seorang pria yang menyuruhnya untuk menggugurkan kandungan yang dulu pernah ia kandung. Pria itu tersenyum menyeringai ketika merasakan tubuh Vallery yang berhenti meronta kemudian menegang seperti saat ini. “Jauhi kekasih mu,” ucap pria itu lagi membuat Vallery memejamkan matanya, hal sepert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN