PEMERKOSAAN

1155 Kata

----- Ke esokan malamnya ... ----- Brian berjalan menuju piano yang ada di dalam ruangan itu. Pikirannya berlari ke suatu tempat. Ya. Ia memikirkan Vallery, wanita yang telah mencuri hatinya namun kini wanita itu membuat hatinya hancur berkeping-keping. Wanita itu membuat Brian merasa terluka. Ia berharap Vallery dapat menerimanya dan menjalani hidup selamanya bersama dirinya tetapi apa yang diharapkannya tidak sesuai dengan kenyataan. Vallery menolak cintanya tanpa alasan yang pasti. Ia teringat akan malam kemarin saat ia mengutarakan perasaannya pada Vallery. Hatinya benar-benar hancur menerima kenyataan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan. Dengan perlahan ia memainkan piano tersebut, irama dari piano itu mengalun dan menciptakan lagu yang sangat menyedihkan jika di dengar. ----

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN