Vallery menginjakkan kakinya di sebuah padang rumput yang luas, pemandangan di tempat ini memanjakan indera penglihatannya. Beberapa bunga tampak tumbuh dengan subur di padang rumput itu, Vallery tersenyum, kemudian ia berjalan seraya membiarkan jemarinya menyentuh bunga-bunga tersebut. Langkah Vallery terhenti saat ia menabrak sesuatu di hadapan nya hingga ia jatuh terduduk. "Awww!" pekik Vallery saat keningnya menabrak sesuatu, Vallery mengusap keningnya dengan pelan, berharap agar rasa sakit itu hilang, ia mendongak. Seseorang yang ada di hadapannya membuat mata Vallery membelalak lebar, ia mengerjapkan matanya berulang kali. Brian tampak tersenyum menatap Vallery yang masih bersimpuh, Vallery begitu terpana melihat senyuman dan tubuh berotot milik Brian, pria itu tidak mengenakan ata