TERULANG

950 Kata

Sinar matahari menembus masuk menerpa wajah Brian, ia membuka matanya lalu tersenyum mendapati Vallery masih berada dalam pelukannya sejak tadi malam. Ia mencium kening Vallery yang masih tertidur pulas. Selang tak lama ia berganti mencium bibir Vallery dengan lembut secara berulang kali hingga melumat bibir gadis itu dengan sangat sensual, nafsunya menjadi tidak terkontrol kembali saat melumat bibir Vallery. Lidah Brian menyusuri setiap inchi bibir Vallery dan itu membuat Vallery terbangun. Brian masih melumat bibir Vallery dengan mata terpejam, ia tidak menyadari bahwa Vallery sudah bangun. Saat Vallery menutup rapat-rapat bibirnya Brian membuka kedua matanya, menyadari bahwa Vallery telah terbangun. Ditatapnya mata biru milik Vallery yang sangat indah, seutas senyum terutas di wajah Br

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN