Dari penuturan bosnya sebelumnya, sepertinya mereka harus menunggu alat khusus untuk memperbaiki mesin kasir tersebut. Itu artinya, Malika harus sedikit lebih lama berpisah dari mesin kasir kesukaannya. Ketika dia berkompromi dengan bosnya, Malika berpendapat kalau dia pasti akan sangat bosan jika hanya berada di rak-rak jualan sambil berlalu lalang. Manager toko yang bisa melihat kondisi Malika yang sedang tidak bagus dan juga melihat situasi di tempat kerja, akhirnya memutuskan untuk membiarkan Malika untuk beristirahat selama beberapa hari. Walaupun sebenarnya bos itu memberinya pilihan untuk masuk keesokan harinya, atau memilih untuk libur. “Bagaimana? Kamu suka es krimnya?” tanya Rivaldi yang duduk bersamanya di bangku taman. Keduanya sedang melihat Kinnan sedang bermain-main deng