16. Berubah Untuk Rivaldi

1274 Kata

Keesokan harinya, Malika sudah merasa lebih baik dengan segala masalah yang dihadapinya dalam pernikahan dadakannya. Sayangnya, Malika tidak tahu kalau ada hal besar yang akan datang dalam hidupnya satu per satu, dan itu harus menguji kekuatan mentalnya setiap saat. Pagi ini, di jam kerjanya, Nandita datang dengan melambaikan tangan sambil tersenyum lembut. “Gimana? Lo udah ada kabar soal Drian?” tanya Malika seraya menaikkan dagunya sebagai tanda memberi salam. “Yee... boro-boro. Ini mah kagak sama sekali. Lo udah hubungi dia, belum?” Malika memiringkan kepalanya pasrah, lalu menggeleng pelan. “ Nggak ada balasan apa pun, tuh. Kali aja dia emang lagi butuh sendiri. Gue yakin dia nggak sebego itu karena cinta yang lo omongin kemarin.” Nandita menggigit bibirnya resah. “Tau sih. Cuman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN