"Eh, memangnya tadi Aris gak sarapan om?" tanya Yeni gelagapan. Ia tak tau apakah Andre mendengar pembicaraan-nya dengan Aris. "Belum, tadinya mau sarapan tapi ada Allisya yang pingin ketemu," jawab Andre ramah. "Ayo di habiskan biar kamu cepet sembuh dan pulang." Yeni bernafas lega, ternyata Andre tidak mengetahuinya. Syukurlah, bisa gagal rencana-nya. "Apa kau sudah sarapan juga?" tanya Andre tanpa menoleh, ia mulai menyuapi Aris. "Tidak ada rasanya. Ini yang di namakan bubur?" tanya Aris setelah mencicipi bubur itu. Membuat nafsu makan Aris turun, tapi karena orang baik di sebelahnya ini begitu tulus menyuapinya ia tak bisa menolaknya. Andre menahan senyumnya. Aris lucu juga rasa bubur saja lupa. "Ya beginilah makanan untuk orang yang sakit. Makanya kamu cepat sembuh biar ga