Kisah ini barawal dari Seorang pemuda di sebuah kota jaya raya. Nama pemuda tersebut adalah Adianto. Nama panggilan sehari-hari nya adalah Adi. Dia berasal dari sebuah keluarga yg sederhana. Ayahnya pak Joko hanya seorang pensiunan karyawan pabrik semen di kota jaya raya, sedangkan ibunya Bu Ani hanya ibu rumah tangga. Dan untuk biaya kebutuhan sehari-hari mereka berasal dari tunjangan pensiunan pak Joko serta di tambah dengan gaji Adi yg bekerja di sebuah bengkel mobil. Sebagai pemuda yg telah cukup umur Adi seharusnya sudah berkeluarga, paling tidak dia sudah punya kekasih. Tapi sampai saat itu Adi masih sendiri. Kalau soal wajah Adi tergolong laki laki yg lumayan tampan. Tapi buat zaman sekarang wajah tampan saja tidak cukup untuk bisa menjamin dapat pasangan atau pacar. Faktor ekonomi juga sangat penting. Kadang Adi merasa sangat sedih mengenang keadaan dirinya. Serta merasa iri melihat teman-teman nya yg sudah punya pendamping hidup. Adi bukannya tidak pernah punya pacar. Sebelumnya dia pernah menjalin hubungan dengan seorang gadis yg bernama Refni, namun sayang kandas ditengah jalan karena Refni lebih memilih mengikuti perintah orang tuanya untuk menikah dengan laki-laki pilihan mereka yg berasal dari keluarga kaya di kota jaya raya. Adi terpaksa pasrah menerima keadaan hubungan mereka yg putus di tengah jalan, serta merelakan Refni menikah dengan pria lain. Meskipun mereka telah pacaran 10 tahun lebih. Ada perasaan kecewa dan sakit hati pada refni yg bisa dengan mudahnya meninggalkan Adi setalah sekian lamanya mereka menjalin hubungan asmara. Tapi bagi Adi yg berlalu biarlah berlalu dia tidak mau larut dalam kesedihan, dia tidak ingin hidupnya tambah hancur karena rasa kecewa yg dia dapat dari mantan pacarnya itu. Memang butuh waktu yg cukup lama untuk melupakan masa lalunya itu. Sebagai pria yg telah dewasa Adi ingin hidup mandiri. Setelah mendapat izin dari orang tuanya Adi pun mencari kontrakan yg agak jauh dari rumah orang tuanya. Jadi yg menemani orang tua Adi di rumah o sekarang ada 2 adiknya Adi yg masih sekolah. Putra dan si bungsu Mila. Setelah beberapa kali gagal akhirnya Adi dapat juga kontrakan di rumah seorang janda yg bernama mba Erni. Mbak Erni ini adalah janda yg di tinggal mati suaminya tanpa seorang anak. Singkat cerita setelah harganya cocok Adi sudah bisa tinggal dikontrakkan tersebut. Mas Adi ini tinggalnya sendirian atau sama istrinya? Tanya Mbak Erni. Saya tinggal sendiri mbak, ga usah panggil mas lah mbak panggil saja Adi, saya lebih muda kan dari mbak jawab Adi sambil senyum. Iya deh.... Masa iya ganteng gini belum punya istri? Tapi kalo bener, pacarnya pasti ada kan Adi canda mbak Erni. Beneran lho mbak saya masih singgle pacar juga ga punya alias jomblo,balas Adi. Kok bisa? Sayang lho ganteng gini ga ada yg mau, kalo gitu jadi pacarnya Erni mau ga?canda mbak Erni lagi. Ah... Mbak bisa aja jawab Adi malu2. Bersambung part 2