18. Bujang lapuk

2022 Kata

Disana, tanpa Fenia maupun Roni ketahui bahwa di ujung sana tepatnya tidak jauh dari mereka. Berdiri Marvin dan Rosalind yang tengah menatap adegan manis antara Roni dan Fenia. "Apa kau sakit princess? Jika ia, kau sebaiknya istirahat saja. Tidak perlu bekerja hari ini." Roni mengusap sayang puncak kepala Fenia layaknya sepasang kekasih pada umumnya. Dan hal itu tertangkap jelas di kedua mata Marvin dan Rosalind. Fenia yang merasa jika ada orang lain disekitar mereka, seketika menoleh. Kedua mata Fenia membulat sepenuhnya, saat melihat kemunculan Marvin dan Rosalind. Fenia dengan cepat melepaskan rangkulan Roni terhadap dirinya, membuat jarak antara keduanya. "Tante Rosa?" Fenia menahan nafasnya saat tatapannya bertemu dengan kedua mata dingin Marvin. "Nyonya Archelaus! Anda disini?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN