Aldo memberi Belva dua cup es cappucino. Sedangkan dirinya sendiri memegang satu miliknya sendiri dan juga sebungkus roti. Keduanya menunggu seseorang di bangku dekat perpustakaan yang sudah sepi. Karena semua anak sudah pulang. "Kayaknya dia gak dateng. Balik aja yuk!" Aldo kasihan melihat wajah lesu Belva yang katanya mengantuk. Belva melihat sekelilingnya. Dia memastikan mungkin saja seseorang akan dalam perjalanan ke situ. "Gue tunggu dia sebentar lagi. Lo pulang aja gak papa kok, Do!" Aldo menipiskan bibirnya. Di ikut duduk di sebelah Belva. "Mana bisa gitu, kalo ada yang jailin Lo lagi gimana? Udahlah, balik aja. Lagian mungkin Kai lupa sama tugasnya sendiri!" Belva masih kekeh mau menunggu. Dia merasa harus menemani Kaisar, karena jika bukan karena permasalahan di toilet wak