Setelah mengantarkan Belva pulang ke rumah, Virgo langsung pergi lagi. Dia memiliki urusan mendesak. Akhir-akhir ini kesibukannya meningkat. Sehingga dia jadi sedikit jarang bertemu Belva. Gadis itu juga terlihat tidak lagi takut atau marah padanya. Benar-benar perubahan yang cepat. Virgo pikir butuh waktu lebih lama lagi untuk Belva kembali bersikap biasa padanya. Di kamarnya, Belva mulai mengotak-atik ponsel barunya. Dia ingin menghubungi Aldo. Tapi kemudian dia ingat tidak memiliki nomornya. "Hah, lapar!" Belva meletakkan ponselnya, dia merasa lapar. Masih dengan segaram sekolahnya, dia merebahkan badannya di atas tempat tidurnya. Menatap langit-langit kamarnya sambil bersenandung. Dia kesepian, tapi tidak mau mengeluh tentang perasaan tersebut. Menoleh dengan bosan ke arah tempa