Menolongnya lagi

638 Kata

Kaisar terbiasa tinggal sendirian, sehingga semuanya dilakukan sendirian. Seperti membeli makan atau juga membeli bahan makanan. Untuk sarapan, kadang Kaisar melupakannya, Karena tidak terlambat ke sekolah saja sudah bagus. Dia tidak begitu peduli dengan pola makan, yang pasti dia makan saat lapar. Kaisar sudah berada di kantin lebih awal dari yang lainnya. Dia memang agak malas mengikuti pelajaran, sehingga beralasan pergi ke toilet, padahal sebenarnya ke kantin. Menatap ke arah luar jendela kantin, dia melihat sosok Belva yang berjalan ke arah perpustakaan dengan membawa tumpukan buku. Tersenyum miring, tanpa menunggu lagi dia langsung bangkit berdiri untuk menghampirinya. "Aduh!" Belva mengaduh, karena ada yang menarik rambutnya dari belakang. Melihat pelakunya, dia tidak jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN