Sungguh hari yang paling menyebalkan sekali, hari ini. Sampai waktu habis tepat pukul setengah sepuluh, Yoan dan Anggie sama sekali tidak bisa mengerjakan soal kuis tersebut. Kalau pun bisa, mereka mengerjakan dengan sangat asal.
Rumus matematika mereka buat sendiri dengan meode percaya diri.
"Kumpulkan!" titah Ridho dengan suara meninggi agar semua mahasiswa mendengarnya.
Yoan dan Anggie yang duduk satu meja hanya ujung -ujungan pun saling melirik dan mengangkat bahunya karena tidak bisa menjawab.
Semua lembar jawaban kuis sudah dikumpulkan. Anggie sejak tadi tak berkedip menatap Ridho yang berdiri di depan sambil menerima lembar jawaban kuis. Anggie merasa ada yang aneh dengan seluruh tubuh Ridho. Sepertinya letak keanehannya itu di jari kirinya. Benar sekali Jari manis kiri yang te
