Hilangnya 9 Nyawa

2649 Kata

Unyis X tiba-tiba sudah berada di samping Rimpu. "Ayo nak, kita pulang!" ajaknya, namun Rimpu masih tak bergeming menatap Rini yang membawa jasad Milka. Sampai Rini berbelok dan sudah tak terlihat lagi, Rimpu masih tetap disitu diam terpaku. "Pulanglah nak, kita makan. Rida telah menunggu diatas sana." Kata Unyis X kembali. Rimpu hanya termangu seraya mengepalkan cakar dan menggaruk-garukkan cakarnya ke jalanan. Dia saat ini merasa sangat marah, sedih, penuh penyesalan, memiliki perasaan tak berdaya, dan putus asa. "Ini bukan salahmu Rim, kau harus hadapi kenyataan. Ibu turut menyesal." Kata Unyis X. "Tidak ada yang bisa kau lakukan, hal ini sudah terjadi." Rimpu seketika langsung berlari pulang ke rumah Rida, ia bergegas masuk, menaiki tangga dan berbaring disana, di salah satu sudut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN