Episode 26

2343 Kata

Dan akhirnya disinilah Ibell berada. Duduk setengah bersandar dikursi kebesaran si Boss Besar, dengan sang Boss sendiri yang mengobati luka yang sudah mulai mengering ditelapak tangan kirinya. Setelah pingsan kurang lebih satu jam, kini keadaan Ibell sudah mulai membaik. "Saya sudah tidak apa-apa, Pak. Ini sudah hampir jam dua belas siang. Sebentar lagi restauran akan ramai. Saya ke pantry dulu ya Pak, mau bersiap-siap." Ibell bangkit dari kursi kebesaran Cakra. Dia merasa sudah merasa enakan. Dia tidak mau terlihat memanfaatkan keadaan hanya untuk sekedar bermalas-malasan. "Oke. Kamu boleh kembali bekerja. Tapi Saya akan menugaskan kamu dibagian mengecek order pesanan customer saja. Jadi kamu tidak perlu kedepan dan menghidangkan makanan." "Mengapa begitu Pak? Saya merasa saya sudah cu

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN