Pemandangan Lovey-dovey itu masih terus membayangi Priska. Bahkan saat turun dari kapal pun mereka mesra. Hati Priska bergejolak. Entah kenapa dia merasa jengah dan ingin sekali mengacaukan liburan mereka berdua. “Kenapa? Kok melihat mereka terus?” Bisikan Robi yang menyadari alis adiknya sudah bertaut sejak lama. Terlebih, tatapannya terus lurus dan tajam mengarah pada pasangan yang baru bertunangan dua hari yang lalu. “Menyebalkan, mereka sok romantis!” balas Priska. Sontak Robi untuk tertawa. “Ya iyalah! Mereka itu anak teman Mama yang bertunangan dua hari yang lalu! Tentu saja mereka sedang senang dan bahagia. Yang aneh itu kamu! Kenapa malah cemburu enggak jelas seperti itu! Dasar aneh!” balas Robi. Masih sambil berbisik pada adiknya. Ia tertawa pelan sambil memegangi perutnya.