Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Aku terkikik geli mengingat kejadian tadi pagi. Hampir semua karyawan mentertawakan Mas Alif dan Mela. Pasangan pengantin baru itu sungguh tidak tahu malu. Bermesraan di tempat umum sampai salah masuk lift. Entah mengapa sudah tidak ada lagi rasa cemburu atau sakit hati melihat mereka berdua. Mungkin sudah terlalu sering merasakan sakit dan kecewa atas perlakuan keluarga itu. Setelah beberapa jam menerima berbagai pengarahan dari Mas Raka, laki-laki itu menyarankan aku untuk jalan-jalan ke mall dan ke salon untuk perawatan. Tentunya harus di dampingi oleh seorang bodiguard yang sudah dia siapkan. Sungguh terasa bagai mimpi semua ini. Salon perawatan muslimah yang di rekomendasikan oleh Bu Nuri memang luar biasa. Wanita itu sepertinya memang serba tahu. Salon ternama dan sangat mewah