• PERUBAHAN MINGZHI part 2
“Cahaya ini... Jadi setelah ini aku akan jadi sosok yang kuinginkan selayaknya gambar orang didalam layar tadi” dengan jantung yang berdebar debar, Mingzhi mengharapkan perubahannya. Lalu cahayanya redup perlahan.
“Ehhhh?!!! Sudah selesai?!!” kebingungan sambil melihat tangan dan meraba tubuhnya sendiri, lalu Mingzhi bergegas keluar dari gang gelap itu dengan berlari. Dia berhenti di tempat genangan air yang terdapat di trotoar. Melihat dengan kedua matanya, pantulan bayangan yang terdapat dihadapannya.
“Kenapa.... Aku.... Masih sama?” ujar Mingzhi dengan nada datar.
“Jawab! Host sedang dalam masa tutorial, avatar yang telah tertanam pada host akan terinstal setelah tutorial selesai, misi dari tutorial baru bisa dibuka besok pagi, host harus siap melakukan misi tutorial besok.” jawab System dengan cekatan.
“Oh....” Dengan nada tanpa semangat. “Kesampingkan soal penampilan yang dijanjikan, ntah kenapa aku percaya dengan system ini. Aku merasa seperti baru dilahirkan, cedera yang aku terima dari penindasan yang kualami benar-benar sembuh total dalam sekejap.” dalam hati Mingzhi mengatakannya. Lalu dia tersenyum.
“Kegembiraan terkonfirmasi, perasaan lega terkonfirmasi, senyuman terkonfirmasi...” ujar System.
“System!!! Tutorial besok.... Akan kulakukan dengan sempurna!” dengan semangat yang membara Mingzhi menyerukannya.
****
Matahari terbit, tutorial akan segera dilaksanakan... Mata Su Mingzhi sudah menyorot layar yang ada didepannya bahkan sebelum matahari terbit, melihat angka yang terus silih berganti dengan fokus yang sangat dalam. Tik tok tik tok.... Bahkan suara jam dindingpun terdengar sangat jelas ketika dia fokus. Angka terakhir menunjukkan 00:00 dan tutorialpun dimulai.
“Selamat datang di zona tutorial, demi mengenalkan pada host misi-misi yang akan dia hadapi, system akan memberikan panduan misi melalui tutorial yang akan dilakukan oleh host kali ini, bertujuan untuk memperkenalkan system point dan bagaimana misi akan dicapai oleh host....”
“Hoi! Aku sudah menunggu sejak dini hari untuk melakukan misi tutorial ini, bisakah kau skip ke bagian misinya saja?” Mingzhi menyela penjelasan System.
“Jawab! Maaf host! Misi akan tertera pada layar, silahkan dilihat!”
“Berlari sejauh 100 meter, push up 10 kali, pull up 10 kali, scot jump 10 kali, sit up 10 kali.” Mingzhi membaca apa yang terlihat pada layar, lalu tangannya meraih layar dan menggesernya.
“Eh?!! Sudah tidak ada? Jadi ini misi tutorialnya? Waktu penyelesaian misi tertera pada layar... Kalau waktunya sebanyak itu... Aku bisa melakukannya setelah pulang sekolah. Tunggu dulu,, sekolah?! (dengan raut wajah marah dan tangan yang mengepal) kalau aku kembali kesekolah tanpa perubahan, hal yang sama akan terjadi padaku, tidak!!! Bahkan lebih buruk lagi. Sebelum kembali ke sekolah aku akan merubah diriku, aku sudah tidak ingin ditindas lagi, dengan system ini aku akan bangkit!”
****
Dap dap dap! Mingzhi mulai berlari di sekitar area perumahan tempat dia tinggal
“Misi seperti ini sih gampang, apa system berpikir karna aku gemuk aku akan kehabisan stamina hanya karna berlari 100 meter?! (dengan terseyum), system apa kau tak tau kalau aku bekerja sebagai kuli panggul, staminaku ini luar biasa tau... Hahaha! Tapi berlari dengan kaki yang pendek dengan jarak 100 meter cukup sulit juga.”
Mingzhi berlari hingga ke taman yang terdapat di area tempat ia tinggal, tidak terlalu banyak orang disana, meskipun ada... Hanya orang tua yang sedang jalan sembari mengajak anjingnya, dan beberapa orang tua yang berolah raga dengan memperagakan gerakan t*i chi.
“Fyuh.... System!!!” seru Mingzhi, layar pemberitahuan muncul tertera tulisan [lari sejauh 100 meter (100/100) diikuti tanda centang disebelahnya.]
“Yes!! Berikutnya adalah push up... Kelihatannya akan sedikit sulit, 10?!! Jangan meremehkan kekuatan orang yang tertindas kau system!” dengan berapi-api dan segera membungkukkan tubuhnya, dengan memposisikan dirinya pada posisi push up. Mingzhi merasakan keanehan pada posisinya, dengan tangannya yang sudah lurus pada posisi push up, perut gemuknya masihlah menyentuh tanah.
“Sial tangan pendek ini... Bodo amat lah, yang penting push up!”
Selang beberapa lama dan beberapa kesulitan, keringatpun membasahi d**a dan tubuh Mingzhi, terlihat dari bajunya yang basah diarea d**a dan punggungnya.
“Heh... Hal.... Sema... Cam... Ini... Sih... Bukan.... Apa... Apa dasar kau system, kau... pikir... ini... sulit... Buatku... Jangan... Remehkan kekuatan... Orang... Yang terdindas!” Dengan tersengal-sengal Mingzhi mengatakannya.
“System!!!” Layarpun kembali muncul, kali ini tulisan yang tertera adalah [push up 10 kali (10/10) diikuti tanda centang]
“Berikutnya? Pull up 10 kali... Baiklah... Kali ini pun akan kulakukan dengan mudah.” Mingzhi mengatakannya dengan nafas yang masih tidak beraturan.
Dia berdiri dibawah tiang berbentuk gawang yang biasa di pakai orang untuk melakukan pull up, benar saja... Dengan kedua tangan yang diangkat ke atas dia tidak dapat meraih tiangnya.
“Tiang ini tinggi sekali woy! Tidak!! Aku yang terlalu pendek... Kutarik kembali ucapanku, tutorial ini sulit sekali untuk orang sepertiku. sial!”
Mingzhi mengepalkan tangannya, mulai membulatkan tekadnya sekali lagi, kakinya mulai sedikit menekuk, mengambil ancang-ancang untuk melompat. Syuttt!! Dia pun melompat. Dan bahkan lompatannya tidak lebih tinggi dari 20 cm diatas tanah. Melompat sekali lagi, lagi, lagi, dan terus melompat. Mingzhi celingak-celinguk melihat sekelilingnya.
“Yosh!!! Tak ada yang melihat kekonyolanku.” ujar Mingzhi.
Mingzhi berjalan menjauh dari tiang gawang itu, mengambil ancang-ancang dari jauh, dia mulai berlari sekencang yang dia bisa. Dan wushh!!! Dia melompat dan akhirnya terjatuh tepat dibawah tiang gawang tersebut.
Dengan lekas dia berdiri lagi, melompat-lompat seperti orang gila yang mencoba meraih tiang gawang itu, terus melompat dan melompat lagi, sesekali dia menaikkan celananya yang melorot, dan dia melompat lagi hingga akhirnya dia terjatuh terlentang kecapekan.
Matanya terpejam, tangannya menutupi mata “Sial! Belum sempat aku pull up, aku sudah terkapar begini.” ucap Mingzhi dalam hati. Lalu dia membuka matanya, mendengar krasak-krusuk suara orang disekitarnya. Benar saja, para orang tua yang bersenam tadi dan juga yang membawa anjingnya jalan-jalan sendang menyaksikan kekonyolan Mingzhi.
“Eh?!! Sejak kapan....” dengan wajah memerah dan suara yang samar-samar Mingzhi mengatakannya.
Lalu orang tua yang sedang membawa anjing tadi mendekat kearah gawang itu, dia memutar benda seperti kran yang menjadi penahan tiang tersebut. Dia memutar dibagian kanan dan juga di bagian kiri kran yang terdapat pada tiang tersebut. Lalu dengan sedikit usaha saja tiang yang semula tinggi itu ternyata bisa di perpendek dengan sedikit usaha dari orang yang sudah tua sekalipun.
Wajah Mingzhi yang memerah semakin bertambah merah saja, tidak tahu harus bagaimana dia menyembunyikan rasa malu yang dia rasakan. Orang-orang yang memperhatikan kekonyolan Mingzhi tersenyum saja melihatnya malu. Lalu orang yang membawa anjing itu mendekat pada Mingzhi dan berkata.
“Banyak orang yang bisa melakukan pull up, tapi hanya sedikit orang yang pantang menyerah terhadap tujuannya. Nak! Anda adalah sosok yang jarang sekali saya bisa melihatnya.” dengan ternyesum pria tua itu mengatakannya pada Su Mingzhi.
“Pak tua sialan.. Jadi benda ini bisa dipendekkan seperti ini hanya dengan melakukan itu, sial! Jadi dari tadi aku melompat dan berlari seperti orang gila itu untuk apa? Kalian menontonku saja dari tadi dasar orang tua.” kata Mingzhi dalam hati.
“Tapi terimakasih, entah kenapa semangatku muncul kembali setelah anda mengucapkannya.” Mingzhi mengucapkannya dalam hati dengan senyum yang dia tampakkan.
“Semangat nak!”
“Ya! Semangat! Kau pasti bisa melakukannya.”
“Orang-orang itu menyemangatiku, ternyata ada juga orang sebanyak ini yang bisa memberiku semangat, selain caci maki yang kudapatkan selama ini... Perasaan ini, membuatku merasa senang tiada tara.... Eh?!!! Tunggu dulu!! (mengusap mata dengan kedua tangannya) apa aku tidak salah lihat.”
Mingzhi terkejut dengan apa yang dia lihat, karena diatas kepala orang yang menyemangati Mingzhi dengan senyuman terdapat angka yang melayang menunjukkan angka +1.
“Selamat pada Host! Host telah berhasil memperoleh point emosi untuk pertama kalinya, point akan dijumlahkan sesuai dengan individu yang memberikan emosi positifnya pada host.”
Dan anka +17 melayang dihadapan Mingzhi dan mulai meredup cahayanya.
“Jadi seperti itu ya? Terimakasih semuanya, terimakasih banyak!.” Sambil setengah membungkuk berulang kali Mingzhi berterima kasih pada orang disekelilingnya.
Mingzhi berbalik badan dan setengah membungkuk pada pria tua yang membantunya, “Terima kasih, paman! Karna telah mau membantuku.”
Pria tua itu tersenyum dan menepuk bahu Mingzhi.
“Kau bisa melakukannya nak!”
Lalu angka +20 muncul dihadapan Mingzhi dan meredup seperti biasanya.
“System?”
“Jawab! Anda telah mendapatkan point kepercayaan dari seorang pria tua, point itu bernial 20 seperti yang tertera.”
“Jika aku mendapat kepercayaan orang lain kemungkinan mendapatkan point yang lebih besar akan muncul. System ini hebat!” dalam hati Mingzhi.
Lalu misi tutorial yang sulit itupun berlanjut, selama setengah jam Mingzhi tak mampu menarik tubuhnya keatas, dan setelah beberapa lama ntah bagaimana dia berhasil melakukannya.
Lari, push up, pull up, sit up, scot jump. Mingzhi berhasil melakukan misi tutorial tersebut.
[Lari 100 meter (100/100) √]
[Push up 10 kali (10/10) √]
[Pull up 10 kali (10/10) √]
[Sit up 10 kali (10/10) √]
[Scot Jump 10 kali (10/10) √]
[Host point = 87 (ditambah 50 point penginstalan system pad host)]