Pekerjaan pertama

1168 Kata

Nadine bersiap untuk penampilan malam ini. seperti biasa, dia akan memakai coat untuk menutupi pakaian minim yang dikenakan. Miris sebenarnya kembali terjun pada dunia seperti ini, tapi Nadine tidak mau kehilangan bayi dalam kandungannya. Hanya bisa menghela napasnya dalam kemudian keluar dari kamar. Seorang pelayan perempuan yang dulu menemaninya ke Bali itu menjadi asistennya lagi. menyodorkan topeng untuk dikenakan Nadine. “Anda tidak mau terlihat ‘kan, Nona?” “Terima kasih.” Melangkah menuju pintu keluar. Bersamaan dengan pintu terbuka, Abraham berada di sana hendak masuk. Pria itu menaikan alisnya melihat Nadine yang sedang memegang topeng. “Tidak mau dikenakan dari sini?” “Aku akan memakai kacamata saja, tidak mau menarik perhatian orang orang.” “Terserah kau saja. tapi ingat, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN