Keyla diantarkan pulang oleh Abraham, tangannya bertaut pada sang kekasih dan memintanya untuk ikut masuk ke dalam dan menginap di sini. sayangnya, Abraham bukanlah pecinta keramaian. Di rumah Keyla ini, ada orangtuanya, saudaranya dan juga kakek neneknya. Sebuah mansion yang hampir setara dengan Abraham mengingat mereka juga memiliki bisnis. “Ayo, menginap saja di sini. Masih ada kamar kosong yang bisa kau pakai.”
“Tidak bisa, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, Keyla.”
“Kau memiliki banyak pegawai, Abraham. Bisa meminta mereka yang bekerja.”
“Mereka tidak akan bekerja kalau tidak ada arahan dariku.” Abraham menarik Keyla ke dalam pelukannya. Dia sangat menghargai wanita dalam dekapannya ini. mengasihinya, apalagi mengingat Keyla selalu ada di sampingnya ketika kedua orangtuanya m
