Happy Reading! Revan menatap Mawar yang masih belum sadarkan diri. Setidaknya pendarahan tadi tidak sampai menggugurkan kandungannya. Namun tentu saja, akibat dari pendarahan tadi membuat kandungan Mawar lemah. Mawar harus istirahat total dan itu artinya Revan tidak bisa mengunjungi anaknya selama beberapa minggu. "Sial." Gumam Revan lalu mengeluarkan ponselnya. Saking paniknya, ia sampai lupa memberi orang tuanya kabar. "Tuan_uhh_airr." Revan langsung mendongak dan buru-buru menyimpan ponselnya saat mendengar suara Mawar. "Airr_" Gumam Mawar lemah membuat Revan dengan sigap mengambil air dan sedotan kecil. "Ini_ Pelan-pelan!" Ucap Revan sembari membantu Mawar minum. Mawar menyudahi minumnya lalu kembali menutup matanya. Namun sedetik kemudian ia kembali membuka mata, kali ini sedik