Tidak ada satu kata yang bisa menggambarkan perasaan wanita itu saat ini, dia hanya diam sebab pria di sampingnya memilih hal itu. Entah akan dibawa ke mana dirinya sore ini, sejak pembicaraan itu yastha hanya diam setelah dia diam cukup lama tidak menjawab pertanyaan sabil, hanya helaan napas yang beberapa kali terdengar gusar.
Sabil menunggu detik demi detik menjadi menit, hingga sabil tidak tahu pasti di menit ke berapa yastha kembali menatap matanya "kamu ikut aku nanti sore!"
"Ke mana?"
Bukan itu jawaban yang ingin sabil dengar! Apa sulitnya, yastha hanya perlu memperjelas apa yang sebenarnya terjadi hari itu, apa ini pertanda bahwa jawabannya sesuatu yang tidak ingin sabil dengar? Oh Tuhan bisakah sabil menarik kembali pertanyaannya jika jawabannya justru bukan membuatnya tenan
