Sudah terhitung 2 jam lama nya Aurel menjalani pemotretan untuk promosi sebuah cafe baru. Cafe itu cukup unik karna di setiap sudut cafe terdapat boneka dengan berbagai macam ukuran. Sekarang Aurel sedang istirahat dengan badan nya yang di senderkan pada punggung Axen yang sedang asik dengan ponsel nya, dan membiarkan Aurel bersandar di punggung nya. Semua sahabat nya ikut menemaninya bahkan juga ikut serta dalam sesi pemotretan Aurel. Yang membingungkan nya adalah sejak kapan Aurel dan Axen menjadi dekat seperti itu? Perasaan mereka selalu bertengkar. "Capek?" tanya Axen setelah lama terdiam dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Aurel menegakkan tubuhnya memandang Axen dengan pandangan lesunya dan menganggukkan kepalanya berkali-kali dengan lesu membuat Axen terkekeh mel