"Gue mau minta maaf sama lo" ucap orang itu menundukkan kepalanya.
Kening Aurel makin berkerut karna bingung, begitupun yang lainnya.
"Soal?" tanya nya datar
"Soal di parkiran sekolah tadi. Gue bentak lo. Gue minta maaf" ucap Geral penuh penyesalan.
Setelah insiden di parkiran itu, Geral hanya diam merenungi kata-kata Aurel yang menurutnya memang benar. Jadi dia meminta maaf pada Aurel, karna tadi sempat membentaknya.
Aurel tersenyum tipis.
"Gue udah maafin kok" ucap Aurel lembut.
Geral menegakkan kepalanya dan ikut tersenyum melihat Aurel yang tersenyum padanya.
"Adek gue hilang. Dia adalah hal yang berharga bagi gue, dan lo, gue gak tau kenapa gue merasa ada diri adek gue di diri lo. Jadi lo gak keberatan kan kalau gue anggap lo sebagai adek gue sendiri?" tanya Geral menatap Aure
